BILA PEMIMPIN CEROBOH DENGAN KEBENARAN, MAKA PEMIMPIN AKAN KEHILANGAN
KEPERCAYAAN
“Pemimpin Tidak Boleh Merasa Takut Walau Dirinya Harus Menyeberangi
Sungai Dan Jurang Yang Terisi Monster Menyeramkan.” – Djajendra
Tanya: “Kualitas seperti apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin?”
Djajendra Menjawab: ” Kualitas untuk menjadi pemimpin yang diakui dan
dipercaya oleh banyak orang.”
Tanya: “Apa tugas terpenting dari pemimpin?”
Djajendra Menjawab: “Tugas terpenting dari pemimpin adalah membawa
keberuntungan untuk semua kehidupan, serta mewujudkan janji dan mimpi dalam
realitas yang dinikmati oleh semua orang.”
Tanya: “ Dari mana pemimpin memperoleh kekuatan dan keberanian untuk
memimpin?”
Djajendra Menjawab: “Pemimpin akan memperoleh kekuatan, keberanian, dan
keyakinan dari setiap pengalaman yang hampir membuatnya kalah.”
Tanya: “Kapan pemimpin harus benar-benar berhenti untuk melihat ketakutan di
wajah orang-orang yang dia pimpin?”
Djajendra Menjawab: “Saat pemimpin berani melakukan semua hal yang dia
ucapkan untuk menghilangkan rasa takut dari pengikutnya.”
Tanya:”Kualitas moral seperti apa yang harus dimiliki oleh pemimpin?”
Djajendra Menjawab: “Kualitas moral yang mencintai keragaman dan perbedaan
untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.”
Tanya: “ Bolehkah kepemimpinan berhenti sedetik untuk beristirahat?”
Djajendra Menjawab: “Kepemimpinan tidak boleh berhenti sedetik pun, karena
energi kepemimpinan harus terus hadir untuk menjaga keseimbangan dari sebuah
peran dan fungsi.”
Tanya: “Bagaimana pemimpin bekerja?”
Djajendra Menjawab: “Pemimpin bekerja di tempat terbuka yang terang dan
dapat dilihat oleh semua orang.”
Tanya: “Apakah pemimpin wajib untuk mematuhi semua aturan yang ada?”
Djajendra Menjawab: “Jelas, pemimpin harus mematuhi aturan. Tapi, kalau
aturan itu menghilangkan kesenangan dan keadilan untuk orang banyak, maka
aturan itu harus diperbaiki demi kebahagiaan banyak orang.”
Tanya: ”Apakah pemimpin bertanggung jawab terhadap perbedaan yang pro
konflik?”
Djajendra Menjawab: “ Pemimpin ada untuk mengakhiri mindset yang melihat
perbedaan sebagai bencana, setidaknya pemimpin harus dapat membantu orang-orang
untuk hidup dengan aman dalam keanekaragaman.”
Tanya: “Seperti apa peran pemimpin dalam membangun pola hubungan positif di
organisasi?”
Djajendra Menjawab: “Pemimpin harus menjadi energi untuk menghasilkan
hubungan yang menghormati kapasitas masing-masing pihak melalui tugas, fungsi,
peran, dan posisi.”
Tanya: “Kapan pemimpin harus bersikap berani dan kapan harus bersikap
takut?”
Djajendra Menjawab: “ Pemimpin harus selalu bersikap berani saat mengambil
langkah-langkah besar untuk mewujudkan janji dan komitmen. Pemimpin tidak boleh
merasa takut walau dirinya harus menyeberangi sungai dan jurang yang terisi
monster menyeramkan.”
Tanya: “ Apakah pemimpin bertanggungjawab terhadap perubahan?”
Djajendra Menjawab: “ Jelas! Pemimpin harus bertanggung jawab untuk memimpin
melalui perubahan. Sebab, kehidupan adalah sebuah pertumbuhan melalui perubahan
yang tertata dan terkelola dengan bijak.”
Tanya: “ Pemimpin juga manusia yang tidak sempurna, apakah pemimpin boleh
bersikap ceroboh terhadap kebenaran dan kejujuran?”
Djajendra Menjawab: “Betul, pemimpin juga adalah manusia yang tidak
sempurna. Oleh karena itu, pemimpin harus selalu belajar dan menjaga diri dengan
totalitas untuk tidak bersikap ceroboh terhadap kebenaran dan kejujuran.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar