1. Membuat catatan keuangan (cash flow)
Setiap usaha
seharusnya memiliki catatan keuangan, meskipun hanya catatan sederhana.
Catatan keuangan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui dengan pasti
jumlah modal, biaya operasional sehari-hari yang dikeluarkan, dan
keuntungan yang diperoleh. Selain itu juga, catatan keuangan juga bisa
berfungsi sebagai control atau mengetahui kepastian keuntungan yang
dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan bagian mana saja yang
harus disisihkan untuk ditabung dan digunakan untuk pengembangan usaha.
Untuk pengajuan peminjaman ke bank, sebuah catatan keuangan juga bisa
menentukan diterima atau tidaknya pengajuan tersebut. Catatan tersebut
dapat dijadikan jaminan bahwa pedagang telah benar-benar membuka dan
menjalankan usahanya. Pihak bank menilai perkembangan usaha dan
menentukan layak tidaknya memberikan modal yang diajukan.
2. Tepat menentukan harga jual
Dalam hal ini, Anda harus memastikan harga jual makanan dan minuman
bersaing dengan penjual makanan dan minuman yang lainnya. Hampir semua
makanan dan minuman kali lima memiliki banyak pesaing. Harga merupakan
salah satu faktor penting untuk memenangkan persaingan di tengah
banyaknya produk sejenis di pasaran.
Sebagian penjual makanan dan minuman kaki lima tidak mencantumkan
harga di daftar menu. Sebaiknya hal ini tidak dilakukan. Selain membuat
pembeli bertanya-tanya dalam hati, juga membuat pembeli ragu memesan
berbagai menu karena tidak ada harga yang tercantum. Selain itu juga
bisa menimbulkan kekecewaan pembeli, ketika harga yang diberikan
ternyata juah berbeda dengan perkiraan.
3. Mengelola karyawan secara benar
Jumlah karyawan yang dimiliki harus sesuai dengan kabutuhan usaha.
Jangan terlalu banyak sehingga menjadi tidak efisien. Sebaliknya juga
jangan terlalu ‘pelit’ menambah karyawan ketika jumlah yang ada sudah
tidak sesuai dengan perkembangan usaha.
Buat aturan yang jelas mengenai hubungan antara pemilik dan karyawan.
Hak dan kewajiban harus jelas dan diketahui oleh karyawan sejak awal
bekerja.
Upah karyawan sebaiknya disesuaikan dengan perkembangan usaha.
Kenaikan upah dan pemberian bonus sesuai dengan peningkatan omzet
tentunya akan meningkatkan kinerja keryawan.
4. Menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha
Keuntungan yang didapat harus disisihkan, antara lain untuk persiapan
mengganti perlengkapan usaha yang rusak atau menurun fungsinya dan
untuk pengembangan usaha. Salah satu criteria keberhasilan usaha makanan
dan minuman kaki lima adalah semakin berkembangnya usaha. Misalnya,
jumlah karyawan bertambah, tempat usaha semakin besar dan dapat
menampung lebih banyak pembeli, atau cabangnya terus bertambah.
5. Memiliki menu andalan
Biasanya tempat usaha dikenal karena menu andalannya, terutama yang
menyajikan berbagai menu. Misalnya usaha aneka es buah. Es telernya bisa
dijadikan menu andalan. Tidak sedikit nama usaha yang berasal dari nama
menu andalan.
6. Pelayanan yang professional
Meskipun hanya usaha sekelas kaki lima, pelayanan tetap harus
propesional. Tidak membiarkan pembeli menunggu terlalu lama,
mendahulukan pembeli yang datang lebih dulu, dan selalu ramah terhadap
pembeli merupakan beberapa contoh pelayanan yang profesional dan
memuaskan konsumen. Pastikan karyawan yang Anda rekrut sudah diberi
pelatihan sebelum memulai membantu usaha. Tidak hanya pengetahuan secara
teknis, tetapi juga cara-cara melayani pembeli secara benar dan tulus.
7. Membuka cabang
Selain merupakan salah satu kriteria perkembangan usaha, membuka
cabang memberikan beberapa keuntungan. Antara lain produk yang dijual
dan merek usaha lebih dikenal masyarakat. Membuka cabang tersebut tidak
harus menggunakan modal sendiri. Sistem bagi hasil menggunakan modal
tambahan dari orang lain atau sistem waralaba merupakan cara mempercepat
pertumbuhan usaha.
8. Menjaga kebersihan dan kerapihan
Menjaga kebersihan menjadi faktor yang sangat penting bagi usaha
makanan dan minuman. Kebersihan yang dimaksud meliputi kebersihan
tempat, perlengkapan, dan makanan. Tidak hanya itu, kebersihan dan
kerapihan pelayanan atau penjual perlu diperhatikan.
9. Kerja keras, cerdas, dan kreatif
Tidak ada cara lain untuk mewujudkan mimpi memiliki usaha makanan dan
minuman selain memulainya dan bekerja keras serta cerdas untuk
membuatnya lebih berkembang.
Kreativitas harus terus digali untuk menciptakan hal-hal baru pada
usaha yang dijalankan. Seluruh aspek usaha mulai dari produk, pelayanan,
harga, hingga teknik pengelolaan karyawan terus digali hingga
didapatkan yang terbaik.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut